Sunday 10 March 2013

Balada Tukang Kue Amatiran

Sudah sekitar 6 bulanan ini aku belajar - belajar bikin kue untuk serius di jual, ternyata perjalanan belajar ini gak semanis dan seenak kue - kue itu.
banyak suka duka nya, ada yang dari kue bantet, kue nya datar - datar aja alias gak mengembang sempurna, tiba - tiba kempes pas udah dingin, gosong, kardus mika kurang, pita hiasanya juga kurang sampai pada akhirnya kue mengembang sempurna, semua hiasan dan packaging bisa dibuat sesuai dengan pesanan (yeayyyy akhirnya).
Awalnya aku berpikir gampanglah jadi tukang kue, tinggal masuk - masukin bahan dan bakar kue, ternyata oh ternyata ketika dijalanin gak semudah membalikan telapak tangan (mulai puitis deh), yang harus diperhatikan untuk menjadi tukang kue (cieee kayak di buku - buku gitu ceritanya) :
  1. Tukang kue harus ngerti matematika yah iyahlah gimana coba cara ngitung volume kue kalau gak ngerti rumus bangun ruang, gimana cara convert satuan - satuan ukuran terigu, gula, susu dll kalau gak ngerti dari kg ke gr brp. dan yang gak kalah penting harus ngerti tambah - tambahan, perkalian dan itungan lainnya demi mendapatkan harga kue yang proporsional ... huahhhhhh mariii kita balik lagi menjadi murid SD yang baik. 
  2. Tukang kue juga harus punya hati yang halus dan sabaran, sabar untuk menghias detail kue yang kecil - kecil sampai sabar menghadapi konsumen #eh curcol, jadi kalau mau melatih kesabaran mariii jadi tukang kue.
  3. Harus Kuat menanggung segala sesuatu, maksudnya manggul - manggul mentega 5 kg, terigu yang berkilo - kilo itu, ngocok mentega setengah jam pake hand mixer (lumayan sekel skrg ototnya) dannn yang penting kuat dan tegar ketika kue yang di buat tiba - tiba bantet atau fondant nya tiba - tiba melorot (ini adalah mimpi buruk bagi semua tukang kue). 
  4. Tetep terus mencoba walaupun pernah gagal (ini mah gue mencoba menyemangati diri sendiri) 'jangan menyerah jangan mnyerah' itu kalau kata lagu D'massive, 
yah kira - kira itu lah yang saya alami saat ini, hidup ini tidak mudah yah ternyata penuh perjuangan yang harus ditempuh (apa ini mulai gak nyambung banget dehhh )

demikian sekilas suka duka menjadi tukang kue amatiran, kalau udah expert mungkin gak akan kayak gini kali yah.

tetep belajar dan berlatih yahhhh melll :D (ngomong ke diri sendiri)

No comments: